Dinamika Khotbah Alkitabiah (2015)

dinamika-khotbah-alkitabiah-1

Berkhotbah itu penting karena merupakan sarana yang ditetapkan Allah bagi manusia untuk berjumpa dengan Kristus. Ketika Alkitab dijelaskan dengan setia dan relevan, terjadi perubahan hati dan sikap, dan yang paling penting, kita ditarik ke dalam suatu hubungan yang hidup dengan Allah melalui Kristus.
Buku ini dapat membangkitkan semangat kita, baik yang harus berkhotbah setiap minggu maupun yang sama sekali belum tahu bagaimana menyusun sebuah khotbah. Bagi pendengar khotbah, buku ini mendorong kita untuk berperan serta dalam peristiwa dinamis saat firman Allah berbicara dengan kuasa Roh Kudus.

” Saya diberkati dan diteguhkan lagi lewat buku Dinamika Khotbah Alkitab. Sebagai seorang pendeta yang rutin berkhotbah, sebelum ini saya telah mengikuti kelas pelatihan khotbah Langham. Ketika membaca buku ini, saya seperti sedang belajar kembali metode Langham Tahap Dasar dengan lebih lengkap dan jelas serta dalam menyiapkan langkah-langkah sebuah khotbah yang alkitabiah. Dengan penjelasan yang lengkap dan tertulis, ini menjadi sesuatu yang lebih kuat berbicara untuk saya.

 

Semua bagian buku ini bagi saya penting dan terus menyegarkan. Saling berhubungan dan memperkuat pesan untuk bertanggung jawab atas sebuah khotbah yang alkitabiah. Sebagai seorang Pengkhotbah, buku ini terus mengingatkan bagaimana saya harus bertanggungjawab kepada Sang Penulis Perikop, yaitu Allah itu sendiri, sehingga harus sungguh-sungguh dalam menyiapkan khotbah yang alkitabiah untuk membangun Jemaat seperti yang Allah mau kerjakan bagi Jemaat. Dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti, dan banyaknya pengalaman langsung dari praktek pelayanan, Jonathan Lamb membawa saya menikmati setiap bagian buku ini, juga menikmati doa firman.

 

Buku ini saya rekomendasikan untuk semua Pengkhotbah, wajib dibaca dan wajib dimiliki. Baik juga untuk Jemaat, karena ada banyak catatan yang membuat Jemaat mencintai Alkitab, sebagai sebuah surat cinta, tentang rencana Allah untuk memberkati dan menyelamatkan mereka. “