Lebih Manis dari Madu (2016)

lebih-manis-dari-madu-1

Banyak pengkhotbah yang menghindari Perjanjian Lama karena mereka merasa Perjanjian Lama sudah ketinggalan zaman daripada Perjanjian Baru dan juga sulit dipahami dan dijelaskan. Ada juga pengkhotbah yang sering berkhotbah dari Perjanjian Lama tetapi tidak dapat melakukannya dengan baik.
Melalui buku ini penulis mendorong para pengkhotbah untuk tidak menghindari Perjanjian Lama! Ini adalah firman Allah yang meletakkan fondasi iman kita dan ini adalah juga Alkitab yang dibaca dan digunakan oleh Yesus. Penulis pertama-tama menjelaskan mengapa kita harus berkhotbah dari Perjanjian Lama, kemudian menunjukkan bagaimana menangani berbagai literatur yang berbeda, menuntun kita melintasi Sejarah, Hukum, Nabi-nabi, Mazmur dan Tulisan Hikmat di dalam Perjanjian Lama. Dilengkapi dengan daftar periksa yang terperinci, latihan-latihan, serta contoh-contoh kerangka khotbah, buku ini menjadi pegangan yang praktis untuk semua orang.

” Dari buku ini saya disegarkan, diingatkan bahkan diperjelas lagi apa yang sudah pernah saya pelajari di seminari. Benang merah yang menyatukan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru sangat jelas di buku ini.

Buku ini komprehensif dan sangat ‘recommended’ untuk yang ingin mengenal Perjanjian Lama. Christ Wright dan Langham memakai bahasa yang sederhana, metafora yang menarik dengan isi yang mendalam – itulah ciri khasnya.

Sangat manfaat untuk membeli sebagai buku referensi untuk Perjanjian Lama. Saya selalu bisa merujuk kembali, dan saya juga sudah berikan buku ini kepada beberapa orang. “